Robot Pengintai dan Penjinak Bom  

Diposting oleh DIPSI COMMUNITY


Untuk mengawali usaha penyelamatan blogh ini..iseng-iseng posting.., Biar gak ketinggalan cerita kita bahas yang lagi hangat dibicarakan beberapa hari ini. Apa ya..apa lagi kalo bukan soal perburuan teroris. Seperti yang kita lihat di televisi, sejak jumat sore hingga sabtu siang 8/8/2009, Polri bersama TNI mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian teroris yang diduga kuat Nordin M Top. Hasilnya teroris tersebut tidak lagi dibuat Top sehingga tewas dalam penyergapan tersebut.

Salah satu yang menarik adalah penggunaan robot yang mirip tank kecil mainan anak-anak. Robot ini sukses dalam pengintaian dan pemetaan situasi di dalam rumah tempat teroris bersembunyi. Tentunya Densus 88 dan aparat tidak mau ambil resiko untuk mengirimkan anggotanya masuk kedalam rumah karena teroris yang terlalu bersemangat. Karenanya penggunaan robot ini menjadi pilihan dan sangat berperan penting dalam operasi.

Sekilas tentang robot, nama robot itu cukup panjang, mobil robot penjinak bom produksi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau kerap disebut MoroLIPI.( memang namanya kurang jos..). Produk pertama dinamakan Prototipe Autonomous dengan memakai dua roda yang hanya bisa digunakan di jalan datar. Pada tahun 2005, LIPI membuat prototipe lengan robot artikulator. Prototipe terakhir, MoroLIPI V.2 rencananya diluncurkan pada HUT LIPI 23 Agustus mendatang, tak cuma bergerak di layar datar tapi juga naik turun tangga.

Spesifikasi Moro Lipi V.1

Dimensi : 1m x 1m

Tinggi : 80 cm + tangan menjadi 1,5 m

Berat : 80 -100 kg

Ruas lengan : 2 buah, panjang : 70 cm dan bisa bergerak 360 derajat.

Kecepatan : 3 m/detik

Tenaga : Listrik (Aki) gak tau berapa Volt berapa Ampere

Harga : +/- 0,5 M lebih murah dari produk luar yang sejenis berkisar 1 M

Robot ini juga didukung elemen- elemen kerja berupa artikulator, pengontrol artikulator, kamera biasa, dan inframerah yang akan mengirimkan gambar lapangan secara nirkabel ke operator, melalui layar komputer serta gripper sebagai alat penjepit dan pemotong kabel. Versi mutakhir MoroLIPI, kemampuan robot kedepan ditingkatkan. Ia bisa membawa senjata api dan menembak sasaran. Selain itu, robot mengalami perbaikan dalam sistem penggerak rodanya sehingga memungkinkan berjalan lebih mulus dan cepat. Ia bisa dikendalikan dari jarak enam kilometer.

Sumber :

1). TGJ Lipi. http://www.Lipi.go.id. diakses pada tanggal 9 Agustus 2009

2). Anonym. 2007. Morolipi Mobil Robot Militer Masa Depan. http://www.technologyindonesia.com/news.php?page_mode=detail&id=572. di akses pada 9 Agustus 2009

Browser bagus nich..Safari 3.2  

Diposting oleh DIPSI COMMUNITY

Wow… satu lagi nich browser bagus (gue baru nyobain..maaf klo sudah tahu sebelumnya). Safari 3.2 keluaran dari Apple Inc yang juga merupakan produsen dari iPod dan iPhone. Pada awalnya Safari hanya dapt digunakan di Macintosh saja..Tetapi sekitar bulan Juni 2007 dibuat juga untuk Windows. Setelah mengalami perkembangan beberapa waktu lalu akhirnya safari 3.2 lulus uji beta dan siap bersaing dengan browser lainnya. Kalian juga harus nyobain… Apple saat ini mengklaim Safari 3.2 memiliki waktu loading halamam web tercepat di dunia, serta telah dilengkapi dengan dukungan fitur Web 2.0 seperti HTML 5, tag audio-video, dan animasi CSS. Menurut Apple, Safari 3.2 dapat merender halaman web 1,7 kali lebih cepat dari Firefox 2 dan 1,9 kali lebih cepat dari Internet Explorer 7. Tentunya ini masih membingungkan karena pihak lain juga melakukan uji coba pada browser ini dan hasilnya tidak seheboh yang dikatakan (ini wajar dalam dunia bisnis) semua kembali ke kalian sebagai pengguna yang berhak menilai. Wah klo dijelaskan lebih lanjut mengenai fiturnya kayaknya percuma dech he..harus coba sendiri..Selamat mencoba..( BY GT ).

KLIK TO DOWNLOAD

Mana Nich yang bener ya?


Teknologi Memanen Air Hujan  

Diposting oleh DIPSI COMMUNITY

I. PENDAHULUAN

Air adalah unsur kehidupan utama bagi umat manusia. Tetapi air juga dapat menjadi musuh dahsyat bagi manusia bila tidak ditata dengan baik sebagaimana dialami oleh banyak negara di dunia ini, termasuk Indonesia. Permasalahan lingkungan yang sering dijumpai di negara kita pada saat ini adalah terjadinya banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau.

Air hujan tidak dapat mengalir oleh karena tidak beri cukup peluang, misalnya oleh urugan dan pembangunan pada alur-alur air (sungai), urugan pada cekungan tanah dalam dimana air dapat terkumpul (rawa, situ), dan pembuatan sudctan-sudetan sebagai langkah darurat. Dan berbagai macam penyebab lain, ditambah lagi dengan genangan yang diakibatkan oleh hujan di kota itu sendiri yang tidak diberi alur-alur pembuangan (drainase) atau prasarana pembuangannya tidak memadai atau tidak terpelihara dengan baik. Maka sebagai akibat dari semua faktor ini, maka elevasi air meningkat dan air banjir melewati tanggul-tanggul saluran drainase.

Wujud upaya untuk membantu pengendalian banjir dan sekaligus mencakup memperbaiki (konservasi) airtanah, serta menekan laju erosi. Upaya yang dapat dilakukan adalah pembuatan sumur resapan yang belum maksimal pembauatannya di daerah perkotaan dan pedesaan dan pemanfaatan langsung air hujan, yang sebenarnya merupakan sumber air yang relatif lebih baik dibandingkan dengan sumber air permukaan maupun airtanah dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Upaya konservasi yang dilakukan tersebut diharapkan secara tidak langsung akan membantu Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dalam mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh banjir dan kekeringan.

Permasalahan air yang dialami di seluruh dunia telah mendorong dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian perlunya upaya bersama dari seluruh komponen bangsa dan bahkan dunia untuk dengan kebersamaan memanfaatkan dan melestarikan sumberdaya air secara berkelanjutan. Panen air merupakan cara pengumpulan atau penampungan air hujan atau air aliran permukaan pada saat curah hujan tinggi untuk digunakan pada waktu curah hujan rendah. Panen air harus diikuti dengan konservasi air, yaitu menggunakan air yang sudah dipanen secara hemat sesuai kebutuhan.

 

II. UPAYA MEMANENAN AIR HUJAN

Panen air merupakan cara pengumpulan atau penampungan air hujan atau air aliran permukaan pada saat curah hujan tinggi untuk digunakan pada waktu curah hujan rendah. Panen air harus diikuti dengan konservasi air, yaitu menggunakan air yang sudah dipanen secara hemat sesuai kebutuhan. Daerah yang memerlukan panen air adalah daerah yang mempunyai bulan kering dengan curah hujan <100>

Ketersediaan air yang berlebihan pada musim hujan tersebut dapat ditampung atau dipanen untuk digunakan pada musim kemarau. Bagi sektor pertanian, panen air sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan air tanaman sehingga sebagian lahan masih dapat berproduksi pada musim kemarau, serta mengurangi risiko erosi pada musim hujan.

Beberapa cara untuk memanen hujan di antaranya dengan membuat:

1. Rorak

Rorak adalah lubang kecil dengan panjang dan lebar 30-50 cm serta kedalaman 30-80 cm, yang digunakan untuk menampung sebagian aliran air permukaan. Air yang masuk ke dalam rorak akan tergenang untuk sementara dan mengisi pori tanah. Pembuatan rorak sangat sesuai untuk daerah dengan curah hujan tinggi dengan durasi pendek dan komposisi tanah berkadar lempung tinggi yang memiliki daya serap rendah.

2. Saluran buntu

Saluran buntu adalah bentuk lain dari rorak yang panjangnya beberapa meter. Penggenangan air tidak boleh terlalu lama (berhari-hari) karena dapat menyebabkan terganggunya pernapasan akar tanaman dan berkembangnya berbagai penyakit pada akar.

3. Lubang penampungan air (catch pit)

Bibit yang baru dipindahkan dari polybag ke kebun seharusnya dihindarkan dari kekurangan air. Sistem catch pit merupakan lubang kecil untuk menampung air untuk menjaga tingkat kelembapan tanah di dalam lubang dan di sekitar akar tanaman. Genangan pada lubang perlu dijaga, jika terlalu lama dapat menyebabkan kematian tanaman.

4. Embung

Embung adalah kolam buatan penampung air hujan dan aliran permukaan yang dibuat pada suatu cekungan di dalam suatu DAS mikro. Selama musim hujan, embung akan terisi oleh air aliran permukaan dan rembesan air di dalam lapisan tanah yang berasal dari tampungan di bagian hulu. Kapasitas embung berkisar antara 20.000 m3 (luasan 10.000 m2 dengan kedalaman 2 m) hingga 60.000 m3. Sering kali juga ditemui embung kecil berkapasitas 200-500 m3. Embung cocok dibuat pada tanah berkadar lempung tinggi karena peresapan air tidak terlalu besar.

5. Cek dam

Cek dam adalah bendungan pada sungai kecil yang hanya ada aliran airnya selama musim hujan, sedangkan pada musim kemarau mengalami kekeringan. Aliran air dan sedimen dari sungai kecil tersebut terkumpul di dalam cek dam sehingga pada musim hujan permukaan air menjadi lebih tinggi dan memudahkan pengalirannya ke lahan pertanian di sekitarnya. Pada musim kemarau diharapkan masih ada genangan air untuk tanaman, minum ternak, dan berbagai keperluan lainnya.

6. Panen air hujan dari atap rumah

Air hujan dari atap rumah dapat ditampung di dalam bak atau penampungan air hujan (PAH) yang akan digunakan sebagai sumber air bersih selama musim kemarau untuk keperluan mencuci, mandi, dan menyiram tanaman. PAH dapat dibuat dari batu bata dengan bentuk bulat atau persegi dan bersifat kedap air. Air hujan dari atap rumah dikumpulkan melalui saluran kecil (talang) yang terbuat dari seng atau plastik, kemudian dialirkan menuju reservoir. (Eva Fahas).

 

Denah Penampung Air Hujan

 

 

III. TEKNOLOGI MEMANEN HUJAN DI KAMPUS TEKNIK

            Teknologi memanen hujan di Kampus Teknik UGM dipilih menggunakan memanen air hujan dari atap rumah atau gedung. Bangunan gedung di kampus Teknik UGM harus dilengkapi degan system drainase untuk pembuangan air hujan yang berasal dari atap maupun jalur terbuka yang mengalirkan air. Air hujan yang dibawa dalam system plambing ini harus disalurkan ke dalam lokasi pembuangan untuk air hujan. Hal ini karena tidak boleh air hujan disalurkan ke dalam system plambing air buangan yang hanya bertujuan untuk menyalurkan air buangan saja atau disalurkan ke suatu tempat sehingga air hujan tersebut akan mengalir ke jalan umum, menyebabkan erosi atau genangan air. Bila terdapat system plambing air buangan dan air hujan dalam satu gedung maka tidak dianjurkan untuk digabungkan kecuali hanya pada lantai paling bawah saja. Sistem plambing air hujan yang digabung dengan air buangan pada lantai terbawah harus dilengkapi dengan perangkap untuk mencegah keluarnya gas dan bau tidak enak dari system tersebut.

Perangkap yang terpasang harus berukuran minimal sama dengan pipa mendatar yang terpasang bersama. Dan harus dilengkapi dengan pembersih di tiap ujungnya yang terletak di dalam gedung. Pada ujung dimana air masuk, harus dilengkapi dengan penahan kotoran agar system plambing air hujan tidak terganggu. Talang atap dan talang tegak air hujan digunakan untuk menangkap air hujan yang jatuh ke atas atap atau bidang tangkap lainnya di atas tanah. Setiap gedung yang direncanakan harus mempunyai perlengkapan drainase untuk menyalurkan air hujan dari atap dan halaman (dengan pengerasan) di dalam persil ke saluran sumur peresapan (reservoir) dan tangki yang terpadu.

Pada Kampus Teknik UGM direncanakan menggunakan sumur peresapan (reservoir) dengan pertibangan jenis tanah adalah pasir.

Teknologi sumur resapan buatan air hujan :

1. Untuk air hujan yang melalui atap rumah dapat disalurkan melalui talang

2. Sumur resapan buatan dihindarkan dari bekas tempat penimbunan sampah

3. Lokasi sumur resapan buatan diharapkan sejauh mungkin dari rembesan septiktank

4. Diberi tutup tralis agar terhindar dari sampah

5. Tidak ditempatkan di lokasi berlereng curam/daerah labil/mudah longsor

6. Sumur resapan dapat ditempatkan di bawah bangunan, dengan catatan penutup harus kuat dan diberi pengaman

7. Bahan-bahan yang bisa dimasukkan dalam sumur antara lain : Batu-batuan, ijuk, arang, pasir

Tujuan dibuat sumur resapan

- Melestarikan dan memperbaiki kualitas lingkungan

- Membantu menanggulangi kekurangan air bersih

- Membudayakan kesadaran lingkungan

- Mengurangi erosi permukaan tanah

Manfaat Sumur Resapan

- Dapat memambah meninggikan permukaan air tanah ( khususnya air tanah dangkal)

- Dapat menambah potensi air tanah

- Mengurangi meluasnya penyusupan/intrusi air laut ke arah daratan

- Mengurangi genangan banjir

- Mengurangi timbulnya gejala amblesan tanah setempat

- Melestarikan dan menyelamatkan sumber daya air untuk jangka panjang

Denah Sumur Peresapan

 

 

 

 

laskar pelamin  

Diposting oleh DIPSI COMMUNITY

beckham, the new DIAVOLLO ROSSO  

Diposting oleh DIPSI COMMUNITY

Mencintai Yang Tidak Sempurna  

Diposting oleh DIPSI COMMUNITY

Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu
bukan pilihan, itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah
kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan
segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang
terjadi, itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih
menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih
untuk mencintainya, itulah pilihan. Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.
Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin
sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung
pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada
seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu.
Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk
mendapatkannya, atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan
tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk
dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna

REAL MEDIA .......history  

Diposting oleh DIPSI COMMUNITY



LANGSUNG DITAMPILKAN DARI POSO-Sulteng

(camdig tb-red)




Dan ini bukan rekayasa komputer atau alat canggih lainnya
Sebab ini nyata.......
Betull......
Percayalah......
Tidak Maen-maen.....
Swear.......




1000 - 3 .... Ayoooo Buruan!!!!